MANFAAT DOLOMIT UNTUK REPTIL DAN PERATNIAN
Dolomit jarang ditemukan di lingkungan
sedimen modern tapi dolostones sangat umum terdapat dalam bebatuan.
Kebanyakan batuan yang kaya mineral dolomit awalnya disimpan sebagai
lumpur kalsium karbonat lalu diubah oleh air yang kaya magnesium
sehingga terbentuk dolomit.
Dolomit juga merupakan mineral yang umum terdapat dalam pembuluh
darah hidrotermal. Ia sering dikaitkan dengan barit, fluorit, pirit,
kalkopirit, galena atau sfalerit. Mineral dolomit seringkali mengalami
proses pengkristalan rombohedral di dalam pembuluh darah.
Kandungan dalam dolomit
Dolomit adalah senyawa kapur yang mengandung kalsium sejumlah 8
hingga 12 persen, serta magnesium sejumlah 18 hingga 22 persen. Selain
itu, dolomit juga mengandung sodium sejumlah 0.2 persen saja.
Sifat Fisik Dolomit
Dolomit memiliki struktur tiga arah belahan yang sempurna. Namun
kemungkinan besar hal ini tidak akan terlihat jika dolomit berbentuk
butiran-butiran yang halus. Tekstur itu hanya bisa terlihat ketika
terjadi pengkristalan,barulah belahan tersebut dapat dengan mudah
diamati yaitu dengan menggunakan lensa. Dolomit memiliki kekerasan Mohs
antara 3,5 hingga 4. Mineral ini dapat menghasilkan reaksi yang sangat
lemah terhadap dingin maupun asam klorida encer. Namun, jika asam
tersebut dalam kondisi hangat, mineral dolomit dapat bereaksi sangat
kuat terhadap reaksi asam. Hal ini menyebabkan kemudahan pengamatan
terhadap proses tersebut.